Sebuah
informasi usang yang perlu dipertahankan adalah gambaran system sekolah
unggulan yang diharapkan akan melahirkan generasi penerus yang dapat di
andalkan. Konsep yang super baik ini memerlukan pemikiran dari berbagai pihak
terkait, terutama yang berdiri di jajaran leader di setiap lembaga pendidikan .
karena itu konsep ini penulis copy paste lagi dengan harapan adanya
penindaklanjutan dari buah pemikiran ini.
Sasaran
Sistem Sekolah Unggulan:
Memiliki
kapabilitas dalam intelektual, ketrampilan, dan moral yang berguna untuk
masyarakat dan diri sendiri. Agar dapat Menguasai:
1.
Dimensi kognitif (menguasai pengetahuan dan bidang studi).
2.
Dimensi ketrampilan: a.l. ketrampilan untuk melakukan pekerjaan,
pemecahan masalah, berfikir kreatif, dll.
3.
Dimensi nilai: a.l. sikap terhadap diri, terhadap orang lain, terhadap
lingkungan, dan kepada Maha Pencipta.
4.
Dimensi hubungan: hubungan yang dibangun oleh luaran pendidikan
(outcome) terutama dunia kerja dan
masyarakat.
Model
1.
Input-ouput approach: bahwa luaran pendidikan unggul dapat diperoleh melalui
masukan (input) yang unggul (seeley 1988)
Siswa
yang berhasilnya tinggi dikelompokkan ke dalam kelas atau sekolah tertentu
Kelemahannya :
Kelemahannya :
- Terlalu esklusif
- Tidak memperhatikan siswa bukan unggulan
2. Proses output approach:
Struktur
persekolahan lingkungan dan proses
menentukan mutu luaran (Walsk 1990) Memperhatikan siswa unggulan dan tidak
unggul
Kedua
model ini sebaiknya dikombinasikan, dengan memperhatikan standarisasi minimal
(minimun requirement) anak didik yang akan diterimadengan kualifikasi/kemampuan
guru, sarana dan prasarana yang memadai, managemen/organisasi sekolah,
kurikulum.
Output
Indikator- Indikator Sekolah Unggulan
MASUKAN SPM YANG DISESUAIKAN:
ü Kurikulum
ü Kesiswaan
ü Ketenagaan
ü Sarana dan Prasarana
ü Keuangan
ü Dukungan Masyarakat
ü Organisasi/Manajamen Sekolah
PROSES
1.
Manajemen Sekolah
Ø
Proses Perencanaan
Sekolah
Ø Iklim Sekolah
Ø Harapan terhadap prestasi akademik
Ø Pemantauan terhadap kemajuan siswa
Ø Pengembangan guru
Ø Kepemimpinan instruksional
Ø Partisipasi siswa
Ø Ganjaran dan insentif
Ø Tatatertib dan disiplin
Ø Pembelajaran efektif
2.
PEMBELAJARAN EFEKTIF
Pembelajaran kooperatif
Pembelajaran Partisipatori
Berbasis masalah
Pembelajaran Discovery
Orientasi Proyek
Evaluasi autentik dan berbasis kelas
Media nyata dan autentik
Pembelajaran Menyenangkan
KELUARAN
-
Dimensi Kognitif
- Dimensi Keterampilan
- Dimensi Sikap/Nilai
- Dimensi Hubungan
- Dimensi Keterampilan
- Dimensi Sikap/Nilai
- Dimensi Hubungan
HASIL
-
Bekerja
- Melanjutkan sekolah
- dll
- Melanjutkan sekolah
- dll
0 komentar:
Posting Komentar