Bila kita ingin mencapai tujuan atau kompetensi belajar
dengan baik; maka seharusnya setiap sekolah atau perguruan tinggi memiliki PSB atau
paling tidak menjalankan fungsi-fungsi Pusat Sumber Belajar (PSB) sebagai
bagian integral dalam sistem pebelajarannya. Saat ini sudah banyak sekolah yang
telah menjalankan fungsi-fungsi Pusat Sumber Belajar (PSB) dalam penyelenggaran
pembelajarannya, meskipun belum memiliki Pusat Sumber Belajar (PSB) secara
kelembagaan. Ini artinya sebagian besar mereka telah menyadari betapa
pentingnya peranan sumber belajar dalam pencapaian tujuan atau kompetensi
belajar. Dari 10 (sepuluh) wilayah di seluruh Indonesia dengan
masing-masing wilayah diwakili 3 (tiga) sekolah SLTP atau SMA dengan fokus pada
5 komponen Pusat Sumber Belajar (PSB) diperoleh data sebagai berikut:
Hanya saja masih perlu ada sosialisasi secara terus menerus terhadap fungsi-fungsi PSB yang lain, sehingga keberadaannya ke depan bisa di lembagakan menjadi PSB yang memiliki struktur dan fungsi-fungsi yang seharusnya dimiliki oleh setiap PSB. Fungsi tersebut meliputi fungsi: Pengembangan Sistem Instruksional, Pelayanan Media Pembelajaran, Produksi, Pelatihan, dan Administrasi.
Kesimpulan
Dari uraian di atas secara umum peranan Pusat Sumber Belajar (PSB) dalam pencapaian kompetensi belajar dapat disimpulkan sebagai berikut:
NO.
|
Komponen PSB DAN KONDISI di
Lapangan
|
1
|
Penggunaan
fasilitas atau fungsi-fungsi PSB dalam kegiatan mengajar guru. Sebagian besar
(70%) sekolah telah menjalankan fungsi PSB, khususnya fungsi pelayanan yaitu
pelayanan media pembelajaran bagi guru-guru
|
2
|
Keberadaan PSB dalam struktur
lembaga atau sekolah Hanya 15 % sekolah yang telah mencantumkan PSB dalam
struktur sekolah atau lembaganya
|
3
|
Ketersedian
ruangan belajar yang dilengkapi fasilitas-fasilitas PSB Ada 60% sekolah telah
memiliki ruangan yang dilengkapi dengan fasilitas PSB (disebut ruang
audio-visual)
|
4
|
Peralatan (hardware) media yang
dimiliki sekolah. Hampir 90 % sekolah memiliki peralatan PSB, khususnya
peralatan penampil seperti VCD dan Televisi
|
5
|
Program /
software pembelajaran yang dimiliki sekolah Lebih dari 70 % sekolah telah
memiliki program-program VCD/ DVD pembelajaran Dari temuan-temuan di atas,
prospek pengembangan PSB di setiap sekolah (khususnya SLTP dan SMA), sangat
optimis.
|
Hanya saja masih perlu ada sosialisasi secara terus menerus terhadap fungsi-fungsi PSB yang lain, sehingga keberadaannya ke depan bisa di lembagakan menjadi PSB yang memiliki struktur dan fungsi-fungsi yang seharusnya dimiliki oleh setiap PSB. Fungsi tersebut meliputi fungsi: Pengembangan Sistem Instruksional, Pelayanan Media Pembelajaran, Produksi, Pelatihan, dan Administrasi.
Kesimpulan
Dari uraian di atas secara umum peranan Pusat Sumber Belajar (PSB) dalam pencapaian kompetensi belajar dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pusat Sumber Belajar adalah bagian integral dalam sistem
pembelajaran, khususnya dalam pencapaian tujuan atau kompetensi belajar.
2. Setiap sekolah seharusnya memiliki Pusat Sumber Belajar
(PSB) atau paling tidak menjalankan fungsi-fungsi Pusat Sumber Belajar (PSB)
dalam mengelola kegiatan pembelajarannya.
3. Prospek pengembangan Pusat Sumber Belajar (PSB) ke depan
sangat optimis, karena sebagian besar sekolah telah menyadari peran Pusat
Sumber Belajar (PSB) dalam pencapaian tujan atau kompetensi belajar.
4. Perlu adanya sosialisasi terus-menerus kesetiap sekolah
mengenai peran Pusat Sumber Belajar (PSB) dalam pencapaian tujuan atau
kompetensi belajar.
5. Bagi sekolah yang telah menjalankan fungsi-fungsi Pusat
Sumber Belajar (PSB) dalam mengelola kegiatan pembelajarannya tetapi belum
memiliki PSB secara lembaga, perlu di bina agar kedepan memiliki Pusat Sumber
Belajar (PSB) yang dilembagakan dan menjalankan fungsi-fungsi Pusat Sumber
Belajar (PSB) secara utuh.
( http://www.m-edukasi.web.id)
0 komentar:
Posting Komentar