Senin, 27 Mei 2013

KEPRIBADIAN ?


            Kepribadian merupakan terjemahan dari bahasa inggris, yaitu  personality. Kata personality  sendiri berasal dari bahasa latin  persona, yang berarti topeng yang digunakan oleh para aktor dalam  suatu permainan atau pertunjukan. Pada saat pertunjukan para aktor tidak menampilkan kepribadian yang sesungguhnya melainkan menyembunyikan kepribadiaannya yang asli, dan menampilkan dirinya sesuai dari topeng yang igunakannya.   Dalam kehidupan sehari-hari, kata kepribadian digunakan untuk menggambarkan (1) identitas diri, jati diri seseorang, seperti: “Saya seorang yang pandai bergaul dengan siapa saja”, atau “Saya seorang pendiam”, (2) kesan seseorang tentang diri anda atau orang lain, seperti “Dia agresif”, atau “Dia jujur”, dan (3) fungsi-fungsi kepribadian yang sehat atau bermasalah, seperti: “Dia baik”, atau “Dia pendendam”.  Banyak istilah yang memiliki kedekatan arti dengan istilah  kepribadian, seperti karakter, watak, temperamen, ciri-ciri, dan kebiasaan. Adakah istilah-istilah lain yang dapat Anda sebutkan selain istilah-istilah yang dicontohkan di atas? Berikut diuraik an arti dari istilah-istilah tersebut.
a. Personality (kepribadian): penggambaran tingkah laku secara deskriptif tanpa memberi nilai ( devaluative).
b. Character (karakter): penggambaran tingkah laku dengan menonjolkan nilai (benar-salah, baik-buruk) baik seca ra eksplisit maupun implisit.
c. Dispotition(watak): karakter yang telah lama dimiliki dan sampai sekarang belum berubah.
d. Temperamen(temperamen): kepribadian yang berkaitan erat dengan determinan biologik atau fisiologik, disposisi hereditas.
e. Traits (sifat): respon yang senada (sama) terhadap sekelompok stimuli yang mirip, berlangsung dalam kurun waktu yang (relatif) lama.
f. Type–attribute  (ciri): mirip dengan sifat, namun dalam kelompok stimuli yang lebih terbatas.
g. Habit:  kebiasaan respon yang sama cenderung berulang untuk stimulus yang sama pula.
Untuk memperoleh pemahaman lebih lanjut lentang kepribadian, berikut dikemukakan pengertian kepribadian. Allport mengemukakan bahwa “ Personality is the dinamic organization within the individual of those psychophysical systems that determine his unique adjustment to his environtment ”. Secara harfiah,
pengertian itu dapat diartikan bahwa: “kepr ibadian merupakan organisasi yang dinamis dalam diri individu tentang sistem psikofisik yang menentukan penyesuaiannya yang unik terhadap lingkungannya”. 
Pengertian yang dikemukakan oleh Allport ini menunjukkan bahwa kepribadian itu bersifat dinamis dan unik. Dinamika kepribadian terkait dengan dimensi waktu dan lingkungan dimana individu itu berada. Keunikan kepribadian membuat setiap individu memberikan reaksi atau respon yang berbeda-beda terhadap lingkungan. Dinamika dan keuni kan kepribadian bukan semata-mata sebagai pembawaan namun juga merupakan hasil dari interaksi individu dengan lingkungan yang berupa pengalaman atau hasil belajar. Dengan kata lain, meskipun kepribadian merupakan karakteristik khusus yang ada pada diri individu, akan tetapi pengalaman  dan pembelajaran dapat mengubah dan mengembangkan karakteristik itu kearah kepribadian yang lebih menguntungkan bagi diri dan lingkungannya.   Bagi kepala sekolah, dinamika kepribadian harus sejalan dengan perannya sebagai pemimpin. Peru bahan-perubahan kepribadiannya hendaknya mendukung keefektifan kepemimpinan yang dijalankan. Oleh karena itu, setiap keunikan respon atau reaksi kepala sekolah terhadap lingkungan juga harus berupa tingkah laku yang unik yang  menguntungkan perannya sebagai pemimpin. Oleh karena kepribadian merupakan pengalaman dan hasil belajar maka ketika seseorang mendapat peran sebagai pemimpin harus diubah dan disesuaikan dengan tuntutan peran ini. Bagaimanakah  seharusnya kepribadian berpengaruh terhadap kepemimpinan? Bagaimana seharusnya kepribadian seorang pemimpin? Berikut diuraikan beberapa karakteristik kepribadian yang
efektif bagi kepemimpinan.

2. Bagaimanakah Kepribadian Kepala SMP Yang Ideal?
Kepribadian sebagai pemimpin juga harus dimiliki oleh setiap kepala SMP. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 13 tahun 2007 menempatkan kepribadian sebagai dim ensi kompetensi pertama dari lima dimensi kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap kepala SMP di Indonesia. Kelima dimensi itu adalah:
• Kepribadian
• Manajerial
• Kewirausahaan
• Supervisi
• Sosial
Dalam Dimensi Kepribadian, setiap kepala SMP di Indonesia harus memiliki enam kompetensi sebagai berikut.
a.  berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhalak mulia, dan
menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di sekolah;
b.  memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin;
c.  memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala
sekolah;
d.  bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi;
e.  mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai
kepala sekolah; dan
f.  memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan.
Dari enam kompetensi kepribadian tersebut dapat ditarik enam kata kunci
yang menggambarkan karakteristik kepri badian yang harus dimiliki oleh setiap
kepala SMP di Indonesia, yaitu: keteladanan, integritas, transparansi,
pengembangan diri, pengendalian diri, dan ke pemimpinan pendidikan. Bab-bab
Kepribadian MKKS  Halaman 10 
selanjutnya dalam bahan belajar ini akan dibahas enam kompetensi kepribadian
kepala sekolah tersebut. Pembaca secara berturut-turut akan mempelajari
pokok-pokok kajian sebagai berikut.
a.  Kepala sekolah sebagai teladan akhlak mulia
b.  Integritas dan transparansi sebagai dasar kepemimpinan kepala sekolah
c.  Kompetensi emosional dan Keefektifan Kepemimpinan 
d.  Kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan
e.  Pengembangan diri kepala sekolah

Rangkuman 
Kepribadian adalah serangkaian karakteristik yang dinamis dan terorganisasi yang dimiliki oleh seseorang yang secara unik mempengaruhi kognisi, motivasi, tingkah laku orang tersebut dalam berbagai situasi.
Kepribadian bersifat dinamis, terorganisasi, psikofisikal,  diterminatif, dan unik. Kepribadian yang harus dimiliki oleh setiap kepala sekolah di Indonesia meliputi keteladanan, integritas, transparansi, pengembangan diri, pengendalian diri dan kepemimpinan pendidikan.

Refleksi
Buatlah refleksi pribadi terhadap bahan yang telah Anda pelajari dalam Kegiatan
Belajar 1 ini dengan menuliskan secara singkat (sekitar 200 kata) hal-hal sebagai berikut.
a. Hal-hal apa yang menarik dari bahan yang Anda pelajari dalam kegiatan belajar ini?
b. Pertanyaan apa yang mengemuka setelah Anda mempelajari bahan dalam kegiatan belajar ini?
c.  Adakah keterkaitan antara apa yang Anda pelajari dengan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya? 
d.  Dapatkah apa yang Anda pelajari tersebut diterapkan di masa di tempat Anda bertugas?
e.  Pada aspek manakah dari bahan belajar tersebut yang Anda merasa perlu mengembangkan lebih lanjut? 

0 komentar:

Posting Komentar

About star!kurikulum smk 2013!

Diberdayakan oleh Blogger.