Aktifitas belajar
bagi setiap individu, tidak selamanya dapat berlangsung secara wajar.
Kadang-kadang lancar, kadang-kadang tidak, kadang-kadang dapat cepat menangkap
apa yang dipelajari, kadang-kadang terasa amat sulit. Dalam hal semangat,
terkadang semangatnya tinggi, tetapi juga sulit untuk mengadakan konsentrasi.
Demikian kenyataan yang sering kita jumpai pada setiap anak didik dalam
kehidupan sehari-hari dalam kaitannya dengan aktifitas belajar. Setiap individu
memang tidak ada yang sama. perbedaan individu ini pulalah yang menyebabkan
perbedaan tingkah laku dikalangan anak didik. “dalam keadaan di mana anak didik
/ siswa tidak dapat belajar sebagaimana mestinya, itulah yang disebut dengan
kesulitan belajar.
Kesulitan belajar
merupakan kekurangan yang tidak nampak secara lahiriah. Ketidak mampuan dalam
belajar tidak dapat dikenali dalam wujud fisik yang berbeda dengan orang yang
tidak mengalami masalah kesulitan belajar. Kesulitan belajar ini tidak selalu
disebabkan karena factor intelligensi yang rendah (kelaianan mental), akan
tetapi dapat juga disebabkan karena faktor lain di luar intelligensi. Dengan
demikian, IQ yang tinggi belum tentu menjamin keberhasilan belajar. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa kesulitan belajar adalah suatu kondisi proses
belajar yang ditandai hambatan-hambatan tertentu dalam mencapai hasil belajar.
image
Dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, kita dihadapkan dengan sejumlah
karakterisktik siswa yang beraneka ragam. Ada siswa yang dapat menempuh
kegiatan belajarnya secara lancar dan berhasil tanpa mengalami kesulitan, namun
di sisi lain tidak sedikit pula siswa yang justru dalam belajarnya mengalami
berbagai kesulitan. Kesulitan belajar siswa ditunjukkan oleh adanya
hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai hasil belajar, dan dapat bersifat
psikologis, sosiologis, maupun fisiologis, sehingga pada akhirnya dapat
menyebabkan prestasi belajar yang dicapainya berada di bawah semestinya.
Kesulitan belajar
siswa mencakup pengetian yang luas, diantaranya :
(a) learning
disorder;
(b) learning
disfunction;
(c) underachiever;
(d) slow learner, dan
(e) learning
diasbilities.
Di bawah ini akan
diuraikan dari masing-masing pengertian tersebut.
a. Learning Disorder
atau kekacauan belajar adalah keadaan dimana proses belajar seseorang terganggu
karena timbulnya respons yang bertentangan. Pada dasarnya, yang mengalami
kekacauan belajar, potensi dasarnya tidak dirugikan, akan tetapi belajarnya
terganggu atau terhambat oleh adanya respons-respons yang bertentangan,
sehingga hasil belajar yang dicapainya lebih rendah dari potensi yang
dimilikinya. Contoh : siswa yang sudah terbiasa dengan olah raga keras seperti
karate, tinju dan sejenisnya, mungkin akan mengalami kesulitan dalam belajar
menari yang menuntut gerakan lemah-gemulai.
b. Learning
Disfunction merupakan gejala dimana proses belajar yang dilakukan siswa tidak
berfungsi dengan baik, meskipun sebenarnya siswa tersebut tidak menunjukkan
adanya subnormalitas mental, gangguan alat indra, atau gangguan psikologis
lainnya.
Contoh : siswa yang
yang memiliki postur tubuh yang tinggi atletis dan sangat cocok menjadi atlet
bola volley, namun karena tidak pernah dilatih bermain bola volley, maka dia
tidak dapat menguasai permainan volley dengan baik.
c. Under Achiever
mengacu kepada siswa yang sesungguhnya memiliki tingkat potensi intelektual
yang tergolong di atas normal, tetapi prestasi belajarnya tergolong rendah.
Contoh : siswa yang
telah dites kecerdasannya dan menunjukkan tingkat kecerdasan tergolong sangat
unggul (IQ = 130 – 140), namun prestasi belajarnya biasa-biasa saja atau malah
sangat rendah.
d. Slow Learner atau
lambat belajar adalah siswa yang lambat dalam proses belajar, sehingga ia
membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan sekelompok siswa lain yang
memiliki taraf potensi intelektual yang sama. Learning Disabilities atau
ketidakmampuan belajar mengacu pada gejala dimana siswa tidak mampu belajar
atau menghindari belajar, sehingga hasil belajar di bawah potensi
intelektualnya....
Baca Selengkapnya di
:
http://www.m-edukasi.web.id/2013/05/mengatasi-kesulitan-belajar-siswa.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar